Iklan strategis digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merk dan manfaat produk..Perhatian utama iklan adalah memposisikan sebuah produk atau merek dan membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan merek serta menyakinkan pada konsumen bahwa produk ini tetap tersedia bagi para pengguna yang sudah ada.
IKLAN TAKTIS memiliki tujuan yang lebih mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan taktis memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memicu konsumen memberikan jawaban pada hari yang sama.
IKLAN RITEL dilakukan oleh toko serba ada, pasar swalayan, dan dealer mobil yang memberikan banyak penawaran khusus dan mempunyai banyak persediaan barang dagang. Pnetapan harga untuk promosi itu dinamakn “price-led” atau harga pelopor, sedangkan penawaran khusus itu sering juga disebut sebagai “loss leader” atau harga pemimpin yang kalah: dimana persediaan barang yang disiapkan akan dikorbankan oleh toko itu dengan keuntungan ala kadarnya atau bahkan tanpa keuntungan sama sekali, dan dimaksudkan agar dapat menarik banyak orang.
IKLAN KORPORAT merupakan bentuk lai8n dari iklan strategis. Ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada publik. Iklan korporat seringkali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan terhadap pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru, atau mempublikasikan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Iklan korporat tidak bertujuan untuk menjual, iklan itu dirancang untuk memenangkan hati dan pikiran melalui memenangkan persetujuan atas budaya perusahaan. Iklan ini bekerja secara internal dengan mempengaruhi semangat kerja para pekerja, maupun secara eksternal terhadap para pelanggan perusahaan.
IKLAN BISNIS KEPADA BISNIS terjadi ketika sebuah perusahaan berbicara kepada perusahaan lain yang biasanya dilakukan melaui majalah bisnis seperti Forbes, Fortune dan The Economist. Penerbitan saham baru, rencana ekspansi baru, membangun goodwill korporat, atau memperkenalkan struktur dan layanan perusahaan baru, dapat menjadi alasan munculnya iklan bisnis kepada bisnis.
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT sedang meningkat dewasa ini. Pemerintah dan otoritas kesehatan sedang gencar-gencarnya mengkomunikasikan pesan-pesan anti merokok dan penyakit kanker. Pihak POLISI mengingatkan para pengemudi kendaraan bermotor tentang bahaya minuman keras dan mengemudi. Berbagai institusi, dan organisasi nirlaba berusaha meringankan beragam masalah sosial, pengungsi, tunawisma, orang cacat serta kekerasan terhadap binatang maupun anaka-anak dan perempuan.
Kebanyak iklan diawali dengan iklan strategis, dan kemudian didukung oleh iklan taktis. Banyak pakar membangun merek yang percaya bahwa setiap iklan strategis. Begitu logo atau merek dagang dicantumkan, merek itu mulai “berbicara”.