Existential – Death by Suicide

Akhir-akhir ini fenomena bunuh diri seperti sedang booming dan menjadi live style bagi kebanyakan orang. Bahkan sebelum membunuh dirinya sendiri mereka mengajak orang-orang yang dikasihinya, contohnya seperti ibu yang membunuh anaknya sebelum akhirnya mengakhiri nyawanya sendiri. Seakan dengan bunuh diri segala masalah berakhir. Bagi orang yang melakukan tindakan bunuh diri hal itu memang bisa menjadi jalan keluar bagi masalahnya, tetapi bisa saja malah menimbulkan masalah rumit yang baru untuk orang yang ditinggalkan.
Dalam novel karangan Paul Coelho, yang berjudul Veronika Memutuskan Mati, menceritakan tentang seorang perempuan yang berani memutuskan bahwa akhirnya saatnya bunuh diri telah tiba. Veronika menyuarakan bahwa manusia memiliki potensi positif untuk berani menghadapi kematian. Mengacu pada faham eksistensialisme, karena dalam eksistensialisme yang mengagungkan sesuatu yang ada atau realistis memandang manusia sebagai pusatnya.
Bunuh diri adalah adalah sesuatu yang dilarang oleh baik moral maupun spiritual atau agama. Tetapi dalam faham eksistensialisme yang pusatnya adalah manusia sebagai individu yang bertanggung jawab pada kemauannya yang bebas tanpa memikirkan terlalu mendalam tentang benar atau salah, Tuhan tidak ada disana. Sebenarnya bukan tidak benar2 mengetahui mana yang benar atau mana yang salah tetapi karena mereka percaya bahwa kebenaran itu sifatnya relatif, dan karena itulah individu bebas menetukan mana yang dianggap benar olehnya.
Bunuh diri pada tiap orang memiliki nilai dan arti yang berbeda-beda, benar atau salah, bunuh diri relatif pada tiap individu. Bila individu menganggap bahwa bunuh diri adalah hal yang benar, maka individu tersebut mempunyai kebebasan atas pilihannya, apabila individu tersebut ingin melakukan bunuh diri.
Bunuh diri eksistensialisme menurut Albert Camus sebagai bagian dari pemenuhan eksistensi dirinya, karena eksistensialisme berpusat pada kebebasan seseorang atau individu yang dapat mempertanggung jawabkan pilihannya untuk masa depannya. Individu baru akan merasa bahwa dirinya adalah utuh apabila dirinya memiliki kebebasan penuh atas apa yang ingin dilakukannya. Dan bila apa yang diinginkannya dapat terpenuhi individu merasakan keeksistensialitasannya.
Tetapi bunuh diri adalah suatu bentuk perilaku patologi. Karena meskipun setiap individu memiliki eksistensialitasnya, masyarakat luas atau massa juga memegang suatu nilai yang dipegang bersama-sama dan menjadi batasan atau bahkan aturan yang dipegang teguh. Bagi masyarakat luas tindakan bunuh diri adalah tindakan yang salah, baik secara moral maupun secara spiritual. Apalagi sampai mengajak pihak lain. Misalnya seperti ibu yang mengajak anaknya untuk bunuh diri karena tidak tahan menghadapi suatu masalah. Meskipun mungkin bagi ibu tersebut tindakannya adalah benar karena bisa menyelamatkannya dari mimpi buruk masalah yang berat.


DAFTAR PUSTAKA
http://www.iep.utm.edu/c/camus.htm#SSH5a.vii
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Camus
http://id.wikipedia.org/wiki/Anomie

MANIFESTO: SENI ITU MURAH MERIAH!

ORANG-ORANG SUDAH TERLALU LAMA BERPIKIRAN BAHWA SENI
ADALAH HAK MILIK MUSEUM-MUSEUM DAN ORANG-ORANG KAYA SAJA.
SENI BUKANLAH UNTUK DIPERJUALBELIKAN!

SENI BUKANLAH HAK MILIK BANK ATAU INVESTOR-INVESTOR FLAMBOYAN
SENI ADALAH MAKANAN.
KAMU TIDAK BISA MEMAKANNYA, TAPI DIA BISA MEMBERI MAKAN KAMU.


SENI HARUSLAH MURAH DAN TERSEDIA BUAT SEMUA ORANG
SENI HARUS ADA DIMANA-MANA KARENA ITU ADALAH BAGIAN DALAM DARI DUNIA
SENI ITU MENYEMBUHKAN LUKA!
SENI ITU MEMBANGUNKAN PENIDUR!
SENI ITU BERPERANG MELAWAN PERANG DAN KEBODOHAN
SENI ITU MENYANYIKAN HALELUYAH!
SENI ADALAH UNTUK DI DAPUR
SENI ADALAH LAYAKNYA ROTI YANG HANGAT LEZAT!
SENI ADALAH SEPERTI PEPOHONAN YANG HIJAU RIMBUN!
SENI ITU ADALAH SEPERTI AWAN BIRU DI LANGIT.!

SENI ITU MURAH!

HORREEEEE!

Bread & Puppet Glover, Vermont, Canada, 1984

TIDAK adalah TIDAK

Iklan merupakan budaya bentukan kapitalis yang paling sering melakukan tindakan sexis. Tujuan utamanya adalah untuk menjual produk, karenanya para pembuat iklan akan menggunakan 1001 macam metode persuasif agar tercipta kegunaan-kegunaan semu bagi produk-produk busuk mereka tersebut.

Dunia periklanan adalah salah satu aspek yang tak terhindarkan dari gemerlapnya dunia media, sebuah dunia yang hanya memiliki tujuan tunggal yaitu mempertahankan sistem yang ada. Sistem ini adalah suatu sistem opresif yang dikuasai oleh kaum elite kelas dominan yang memecah belah kita, membeda-bedakan kita lewat kategori-kategori seperti gender, ras agama atau kepercayaan.

Mereka meracuni isi kepala kita dengan propaganda-propaganda yang disebarluaskan melalui kebudayaan, media dan iklan agar kita tidak lagi memiliki kebebasan sebagai individu. Kamu tidak punya apa-apa kecuali kamu melakukan hal-hal yang ‘semestinya’
Kamu lakukan. Kamu sendirian, tidak ada yang akan menerimamu, kamu BUTUH seseorang yang menerimamu, kamu BUTUH sesuatu. Tidak ada yang tersedia dalam kebudayaan yang konsumtif, kecuali kamu MEMBELINYA. Hal ini juga berlaku dalam bersosialisasi. Iklan dan sistem menjalin hubungan mutualisme yang sangat erat dan sulit dipisahkan.

Dunia periklanan dan juga sistem yang melahirkan merupakan Jin penjaga paham seksisme. Tidak terhitung jumlah iklan yang menempatkan perempuan sebagai makhluk yang berpuas diri jika bisa tampil menarik atau ‘semakin disayang suami karena menjadi perawat rumah yang baik’.
Para perempuan dalam iklan-iklan produk perawatan dapur, produk perawatan bayi, pemutih kulit atau jamu perapet vagina digambarkan sebagai orang-orang yang terobsesi dengan peran domestik mereka. Mereka begitu gembira saat detergen mampu menghilangkan noda-noda dari krah kemeja suaminya ataupun saat sebuah shampo membuat ketombenya tidak ketahuan pacar.

Iklan-iklan tersebut mengatakan bahwa membeliproduk sama dengan membeli kesuksesan, menciptakan metafor bagi arti ‘kesuksesan’ dalam kehidupan seorang wanita, dimana kesuksesan menurut kemampuan seorang wanita dalam memuaskan serta melayani kaum pria.

Tolak propaganda yang memposisikan perempuan sebagai pelayan kaum pria! Tolak citra perempuan ideal yang dibentuk oleh dunia periklanan! Ambil kembali semua kontrol dalam hidup kita!

Kebebasan bukan untuk diperjualbelikan, itu adalah hak kita sejak lahir dan kita menginginkannya!!
(v)

Berbagai JENIS IKLAN

Iklan strategis digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merk dan manfaat produk..Perhatian utama iklan adalah memposisikan sebuah produk atau merek dan membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan merek serta menyakinkan pada konsumen bahwa produk ini tetap tersedia bagi para pengguna yang sudah ada.
IKLAN TAKTIS memiliki tujuan yang lebih mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan taktis memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memicu konsumen memberikan jawaban pada hari yang sama.
IKLAN RITEL dilakukan oleh toko serba ada, pasar swalayan, dan dealer mobil yang memberikan banyak penawaran khusus dan mempunyai banyak persediaan barang dagang. Pnetapan harga untuk promosi itu dinamakn “price-led” atau harga pelopor, sedangkan penawaran khusus itu sering juga disebut sebagai “loss leader” atau harga pemimpin yang kalah: dimana persediaan barang yang disiapkan akan dikorbankan oleh toko itu dengan keuntungan ala kadarnya atau bahkan tanpa keuntungan sama sekali, dan dimaksudkan agar dapat menarik banyak orang.
IKLAN KORPORAT merupakan bentuk lai8n dari iklan strategis. Ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada publik. Iklan korporat seringkali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan terhadap pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru, atau mempublikasikan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Iklan korporat tidak bertujuan untuk menjual, iklan itu dirancang untuk memenangkan hati dan pikiran melalui memenangkan persetujuan atas budaya perusahaan. Iklan ini bekerja secara internal dengan mempengaruhi semangat kerja para pekerja, maupun secara eksternal terhadap para pelanggan perusahaan.
IKLAN BISNIS KEPADA BISNIS terjadi ketika sebuah perusahaan berbicara kepada perusahaan lain yang biasanya dilakukan melaui majalah bisnis seperti Forbes, Fortune dan The Economist. Penerbitan saham baru, rencana ekspansi baru, membangun goodwill korporat, atau memperkenalkan struktur dan layanan perusahaan baru, dapat menjadi alasan munculnya iklan bisnis kepada bisnis.
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT sedang meningkat dewasa ini. Pemerintah dan otoritas kesehatan sedang gencar-gencarnya mengkomunikasikan pesan-pesan anti merokok dan penyakit kanker. Pihak POLISI mengingatkan para pengemudi kendaraan bermotor tentang bahaya minuman keras dan mengemudi. Berbagai institusi, dan organisasi nirlaba berusaha meringankan beragam masalah sosial, pengungsi, tunawisma, orang cacat serta kekerasan terhadap binatang maupun anaka-anak dan perempuan.
Kebanyak iklan diawali dengan iklan strategis, dan kemudian didukung oleh iklan taktis. Banyak pakar membangun merek yang percaya bahwa setiap iklan strategis. Begitu logo atau merek dagang dicantumkan, merek itu mulai “berbicara”.

Punk

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.


Gaya hidup dan Ideologi

Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.

Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.

ഹായ് Dunia

Dua Minggu sudah saya aksi mogok menulis,,, dan sekarang saya kembali menyapa dunia. dengan tulisan-tulisan saya yang tidak berbobot dan bermutu, atau bahkan disebut PLAGIAT. Memang saya adalah plagiator sejati yang mencoba untuk menjadi penulis, terutama penulis bl;og. Karena menjadi penulis BLOG itu gratis.

band: Telaga


Telaga adalah band indie yang berdiri tahun 2004. Band ini memulai kiprahnya di dunia musik indie memang tergolong New Comer, akan tetapi beberapa playernya adalah wajah lama di scene musik kota Pahlawan ini. Telaga memulai kiprahnya di panggung - panggung open air dan panggung komunitas musik Surabaya dengan masih membawakan lagu - lagu Pearl Jam, Sound Garden, Hootie and the blow fish, dan lain - lain sewaktu itu. Kemudian seiring waktu berjalan mereka merasa harus membuktikan kemampuan mereka di dalam berkarya dengan melakukan proses kreatif menciptakan karya orisinil mereka dengan sound-sound yang sedikit banyak terpengaruh dengan band-band yang biasa mereka bawakan sebelumnya. Sound telaga tampak jelas bernuansakan “Indonesia” yang kental dengan sentuhan musikalitas Paul Mauriat, Seals & Croft, Nigel Olson, dan Neil Young yang juga inspired bagi musik telaga

Telaga mungkin salah satu band indie yang lebih mengedepankan sound Indonesia dan berkarakter Indonesia dengan mengasimilasikan sound-sound “bule”, dengan kata lain sound Indonesia dapat di kategorikan folk pop ballad. Franky and Jane, Bruce Springsteen, juga banyak mempengaruhi gaya bermusik dari band yang berdomisili di bilangan Basis TNI-AL ujung Surabaya ini. Harapan terbesar telaga adalah dapat menunjukan eksistensi di scene indie Surabaya dan Nasional kurang lebihnya.

DISCOGRAPHY

2004 – Sayur di ladang – Single
2005 – Altruistik series part 1 – E.P


REVIEW

Mellon Zine – Surabaya 2006
Chord Patenz Magz – Surabaya 2006
Rebel Zine – Jogjakarta 2005


kontak: +628567218591

Video wrk